Cara memilih Microphone yang baik untuk Sound System

Halo Sobat Elektronika..!

Pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang bagaimana Cara memilih Microphone yang baik. Mengapa harus ada cara-cara segala? Mengapa tidak hanya Asal beli saja yang penting Microphone? Pertanyaan yang sangat menarik untuk saya coba menjawabnya dengan menulis artikel ini.

Saya mulai dari penjelasan "Apakah Microphone itu?", Microphone adalah alat yang digunakan untuk merubah getaran suara menjadi getaran listrik melalui membran elektronagnetik yang ada didalamnya. Sehingga suara tersebut dapat diolah dalam audio sistem secara elektronik dan dapat di reproduksi ulang (diperkeras maupun disimpan/record).

Dalam industri musik, microphone merupakan salah satu piranti yang sangat penting untuk keperluan live performance maupun recording. Alasan mengapa harus ada "Cara" untuk memilihnya adalah karena banyaknya berbagai tipe dan merek microphone di pasaran yang membuat kita bingung untuk memilih yang mana. Asal-asalan beli microphone, walaupun dengan harganya murah sekalipun itu sama saja buang-buang duit karena fungsi yang didapat tidak tepat.

Kualitas dan Karakteristik
Kualitas Microphone juga sangat memengarui kualitas suara yang dihasilkan. Akan tatapi Microphone yang harganya mahal belum tentu kwalitas suaranya bagus, dikarenakan salah dalam penggunaanya maupun penempatanya.

Sebelum memilih microphone mana yang mau dibeli, tentukan dahulu karakteristik dari jenis microphone yang akan digunakan. Misalnya dari sisi penerimaan suara apakah harus lurus dengan sumber suara (Unidirectional) atau bisa dari segala arah (Omnidirectional). Selain itu harus diperhatikan pula untuk apa microphone digunakan, misal untuk vocal atau alat musik seperti ditar, drum, dll

Pada dasarnya hanya ada 2 jenis Microphone yang umum digunakan, yaitu :

1. Microphone Kondensor
Pengertian Microphone Kondensor adalah tipe microphone yang memiliki sensitivitas sangat baik terhadap perubahan Frequency. Hasil suara yang dikeluarkan dari Microphone jenis ini umumnya lebih keras. Untuk dapat beroprasi Microphone kondensor memerlukan tegangan catu yang berasal dari Mixer atau sumber yang lain yang disebut tegangan Pantom (PAN).

Microphone Kondensor sering digunakan untuk keperluan rekaman di Studio, karena jika dipergunakan untuk live performance akan terlalu sensitif terhadap suara sehingga hasilnya kurang bagus. Selain itu microphone kondensor juga lebih rentan (jika terjatuh) dibandingkan dengan microphone dinamik.

Microphone kondensor dibagi ke dalam dua kategori, yaitu:
a. Large Diaphragm Microphones (LDM)
Banyak dipergunakan untuk aplikasi vocal recording atau untuk mendapatkan karakter “deep” sound dari instrumen. Karena microphone jenis ini sangat sensitif, biasanya diperlukan pop-screen agar suara yang dihasilkan tidak terdistorsi (cacat)

b. Small Diaphragm Microphones (SDM)
Dibandingkan dengan LDM, tipe microphone ini lebih menghasilkan frekuensi suara yang seimbang. Tidak condong ke low frequency seperti halnya LDM.

2. Microphone Dinamik
Microphone Dinamik lebih tahan banting dibandingkan dengan microphone kondensor. Oleh karena itu banyak dipergunakan untuk aplikasi live performance. Tipe microphone ini menggunakan bahan particular yang sangat tahan terhadap kelembaban udara, serta meskipun dalam menggunakanya sering terjadi kesalahan, kualitas suara yang dihasilkan masih tetap baik. Tidak seperti microphone kondensor, tipe microphone dinamik tidak memerlukan power supply untuk bisa berfungsi.

Kelemahan dari tipe microphone ini adalah kualitas output suaranya yang secara umum tidak seakurat microphone kondensor. Selain itu respon frekuensinya juga terbatas. Keterbatasan respon frekuensinya tersebut menjadikan tipe microphone ini cocok dipergunakan untuk keperluan rekaman atau aplikasi-aplikasi yang bervolume suara kencang. Contoh tipe dynamic microphone yang sangat populer adalah Shure SM57 (instrumen) dan Shure SM58 (vocal).

Kesimpulan

Bagaimana cara memilih microphone yang baik..??

Jawabanya adalah sesuaikan dengan kebutuhan anda. Jika anda memerlukan microphone untuk rekaman atau live performance maka pilihlah jenis microphone sesuai karakteristik diatas. Untuk masalah biaya bisa ditekan seminimal mungkin, pilih microphone dengan kualitas yang baik dan yang bermerek terkenal meskipun harganya sedikit mahal. Karena jika anda membeli microphone dengan Harga Murah kualitas keawetanya di pertanyakan, jangan-jangan baru sebulan dipakai sudah minta yang baru, hehe.. :D