Kali ini kami akan membahas secara singkat tentang perbedaan kaset VCD dan DVD seerta jenis-jenis kaset keping yang ada di pasaran. Untuk lebih jelasnya silahkan ulasan di bawah ini.
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.
Cara membedakanya mudah saja, biasanya sudah tertera pada badan kaset yang menunjukan bahwa itu adalah keping DVD atau VCD. Selain itu jika dibaca dalam komputer biasanya juga sudah terdeteksi jenis kaeping apakah yang digunakan. Cara lainya adalah dengan membedakan kapasitasnya, biasanya DVD mempunyai kapasitas yang lebih besar daripada keping VCD yaitu mencapai 4.2 GB. Sedangkan VCD pada umumnya hanya mencapai 700 MB.
Jika dilihat dari ukuran fisiknya VCD atau DVD mempunya 2 ukuran diameteryang berbeda. Untuk VCD dengan diameter 80 mm atau 8 cm memiliki kapasitas 185 MB hingga 120 MB, dan VCD dengan ukuran diameter 120 mm atau 12 cm memiliki kapasitas 650 MB sampai 870 MB. Untuk DVD dengan diameter 80 mm atau 8 cm memiliki kapasitas 1.2 GB sampai 1.4 GB, dan DVD dengan ukuran diameter 120 mm atau 12 cm memiliki kapasitas 2.4 GB sampai 4.7 GB.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel kapasitas DVD berikut.
Perlu juga diperhatikan bahwa dalam body kaset terdapat notasi huruf -R, +R, dan RW. Notasi ini memiliki arti tersendiri, yaitu :
-R : menandakan bahwa jenis VCD/DVD yang digunakan adalah type single sesion disk. Yaitu disk yang pernah digunakan untuk menulis data tidak akan bisa ditambah data lagi, meskipun masih ada ruang sisa dalam disk tersebut.
+R : menandakan bahwa jenid VCD/DVD yang digunakan adalah type Multisesion disk. Yaitu disk yang pernah diisi data dan belum penuh, maka dapat diisi data baru kedalam disk. Sehingga pemanfaatan ruang disk dapat dilakukan secara optimal.
RW : menandakan bahwa VCD/DVD yang digunakan adalah type ReWritable. Artinya data dalam disk seluruhnya dapat dihapus dan di tulis kembali data baru pada disk. Namun ada batasan tertentu untuk dapat mengisi dan menghapus data. Misal 4X, berarti kita dapat melakukan hapus dan tulis sebanyak 4 kali.
Mungkin sampai disini jumpa kita kali ini, semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat bagi anda. Silahkan tinggalkan kritik dan saran yang membangun agar kami dapat mengetahui kekurangan kami dalam penulisan artikel ini, dan artikel yang lain.
Terimakasih.
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.
Beda halnya dengan VCD yang merupakan kepanjangan dari Video CD atau disebut juga View CD atau Compact Disc digital video adalah format digital standar untuk penyimpanan gambar video dalam suatu cakram padat. Cakram VCD ini dapat dijalankan dengan alat perekam/pemutar VCD. Namun hampir semua jenis komputer PC, perekam/pemutar cakram DVD, serta beberapa konsol permainan video juga dapat menjalankan jenis cakram VCD ini.Standar VCD pertama kali diciptakan pada tahun 1993 oleh perusahaan Sony, Philips, Matsushita, dan JVC.
 |
| image from wikipedia.org |
Cara membedakanya mudah saja, biasanya sudah tertera pada badan kaset yang menunjukan bahwa itu adalah keping DVD atau VCD. Selain itu jika dibaca dalam komputer biasanya juga sudah terdeteksi jenis kaeping apakah yang digunakan. Cara lainya adalah dengan membedakan kapasitasnya, biasanya DVD mempunyai kapasitas yang lebih besar daripada keping VCD yaitu mencapai 4.2 GB. Sedangkan VCD pada umumnya hanya mencapai 700 MB.
Jika dilihat dari ukuran fisiknya VCD atau DVD mempunya 2 ukuran diameteryang berbeda. Untuk VCD dengan diameter 80 mm atau 8 cm memiliki kapasitas 185 MB hingga 120 MB, dan VCD dengan ukuran diameter 120 mm atau 12 cm memiliki kapasitas 650 MB sampai 870 MB. Untuk DVD dengan diameter 80 mm atau 8 cm memiliki kapasitas 1.2 GB sampai 1.4 GB, dan DVD dengan ukuran diameter 120 mm atau 12 cm memiliki kapasitas 2.4 GB sampai 4.7 GB.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel kapasitas DVD berikut.
Perlu juga diperhatikan bahwa dalam body kaset terdapat notasi huruf -R, +R, dan RW. Notasi ini memiliki arti tersendiri, yaitu :
-R : menandakan bahwa jenis VCD/DVD yang digunakan adalah type single sesion disk. Yaitu disk yang pernah digunakan untuk menulis data tidak akan bisa ditambah data lagi, meskipun masih ada ruang sisa dalam disk tersebut.
+R : menandakan bahwa jenid VCD/DVD yang digunakan adalah type Multisesion disk. Yaitu disk yang pernah diisi data dan belum penuh, maka dapat diisi data baru kedalam disk. Sehingga pemanfaatan ruang disk dapat dilakukan secara optimal.
RW : menandakan bahwa VCD/DVD yang digunakan adalah type ReWritable. Artinya data dalam disk seluruhnya dapat dihapus dan di tulis kembali data baru pada disk. Namun ada batasan tertentu untuk dapat mengisi dan menghapus data. Misal 4X, berarti kita dapat melakukan hapus dan tulis sebanyak 4 kali.
Mungkin sampai disini jumpa kita kali ini, semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat bagi anda. Silahkan tinggalkan kritik dan saran yang membangun agar kami dapat mengetahui kekurangan kami dalam penulisan artikel ini, dan artikel yang lain.
Terimakasih.