Karakteristik Loudspeaker yang Baik untuk Sound System

laoudspeaker
Loudspeaker - Taken from Google Image 
Loudspeker adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi suara melalui getaran membran pada speaker. Membran bergetar karena induksi electromagnet yang dihasilkan oleh sebuah magnet permanent dan kumparan (coil) karena dialiri arus listrik.

Pada umumnya speaker dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Ls Woofer > untuk memunculkan frequensi rendah (Bass)
Ls MidRange > untuk memunculkan frekuensi menengah (vokal)
Ls Twitter > untuk memunculkan frekuensi tinggi (Treble)
Ls Full Range > untuk semua range frequency (All Band Freq)

Parameter speaker.
Hal perertama yang harus di pahami adalah meskipun speaker mengeluarkan bunyi/suara/nada, tetapi loudspeaker sama sekali bukanlah alat atau instrumen musik seperti gitar, drum, piano dll, melainkan sebuah sarana reproduksi suara atau musik agar dapat dinikmati dengan jangkauan yang lebih luas.

Seperti dalam dunia fotografi dikenal juga istilah repro-foto, yang artinya hasil reproduksi yang sukses dalam pengambilan gambar harus dapat menghasilkan cetakan gambar yang identik dengan aslinya, baik dari segi warna, kontras, detail, dll.

Dalam me-reproduksi suara diharapkan juga sistem yang dibangun mampu menghasilkan suara dengan kualitas yang sama dengan aslinya (tidak ada cacat atau gangguan). Sebuah rancangan speaker harus diusahakan mampu manjangkau nada serendah mungkin mendekati 20 Hz, dan nada setinggi mungkin mendekati 20.000 hz, kecuali apabila speaker tersebut di rancang untuk panggunaan yang sangat khusus. Misal sebagai tranduser sinyal infrasonic atau ultrasonic
grafik-analisis-speaker
Ilustrasi grafik analisis speaker - taken from google image
Dari serangkaian pengujian dan pengukuran yang dilakukan oleh Dr. A.N. Thiele & Dr. Richard Small( tokoh yang paling berjasa dalam bidang loudspeaker), mereka membuat tetapan-tetapan yang terdapat pada setiap speaker, yang pada masing-masing speaker nilainya berbeda-beda, dan dikenal dengan istilah T/S Parameter, sehingga selanjutnya dapat digunakan rumus-rumus untuk menghitung dan memperkirakan rancangan yang mendekati ketepatan dengan kenyataanya.

Di dalam bidang Audio System alat bantu yang digunakan pada umumnya adalah A/C Mili-volt Tester & Phase Checker. Untuk installer yang lebih professional tambahannya adalah RTA (Real Time Analyzer) & Osiloskop.

Diluar alat yang disebutkan, masih banyak alat lain yang bisa membantu sobat yang sebagai seorang instalator audio system dalam bekerja untuk menghasilkan sebuah sistem suara yang fantastis, dan hasil yang memuaskan.

Kesimpulan
Loudspeaker adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk merubah sinyal listrik menjadi suara. Karakeristik speaker yang baik adalah mampu me-reproduksi ulang suara sesuai dengan aslinya dengan rentan frequensi audio 20Hz s/d 20KHz dengan sempurna dan tanpa cacat/gangguan.